Ekonomi global membaik, harga emas diramal naik
Oleh Barratut Taqiyyah - Senin, 02 April 2012 | 12:09 WIB
MUMBAI. Harga emas kembali diramal naik. Penyebabnya, data ekonomi
global yang membaik menyebabkan pergerakan dollar AS melemah. Kondisi
itu yang kemudian meningkatkan permintaan aset-aset investasi.
Pada
pukul 11.55 waktu Singapura, harga emas di pasar spot tak banyak
mencatatkan perubahan di posisi US$ 1.669,50 per troy ounce. Pada
transaksi sebelumnya, harga si kuning kinclong ini sempat naik 0,5%.
Sementara,
harga kontrak emas untuk pengantaran Juni tak banyak mencatatkan
perubahan di posisi US$ 1.670,50 per troy ounce di Comex, New York.
Jika
dihitung, sepanjang tiga bulan pertama tahun ini, harga emas sudah
menanjak 6,7%. Di sisi lain, posisi dollar AS keok 1,5% terhadap enam
mata uang utama dunia pada periode yang sama.
Pelemahan dollar
AS terhadap euro disinyalir berkaitan dengan langkah pimpinan Eropa yang
memperkuat dinding pertahanan krisis dengan menambah dana penyelamatan
Eropa. Sementara itu, data ekonomi China juga menunjukkan hal positif,
di mana Purchasing Manager's Index China naik ke level tertinggi pada
Maret lalu di posisi 53,1.
"Pelemahan dollar mendongkrak pesona
emas sebagai investasi alternatif," jelas Lachlan Shaw, analis
Commonwealth Bank of Australia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar